Malintang



PROFIL DESA
Sejarah Desa
                Pada Tahun 2004 yang lalu sebagian anggota BPD ( Badan Pemusyawaratan Desa ) dan tokoh masyarakat Desa malintang Jae membuat Usulan kepada Pemerintah Kabupaten Mandailing Natalagar Desa Malintang jae di mekarkan menjadi 2 (dua) desa, sesuai kesepakatan nama desanya “MALINTANG” Pihak Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal membawa usulan Permohonan tersebut ke Sidang Paripurna DPRD Mandailin natal, Alhamdulillah Permohonan kami disetujui oleh anggota sidang yang kebetulan pada saat itu Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal menginginkan adanya Pemekaran desa dan Kecamatan Begitu Kepala Desa Malintang jae Tahu tentang pengesahan Perda tersebut dia langsung marah-marah Di hari berikutnya si Kepala Desa membawa beberapa warga masyarakat berdemonstrasi ke Kantor Bupati Mandailing Natal dan Ke Polres Mandailing Natal maksudnya menggagalkan Perda Pemekaran tersebut.
Akan tetapi beberapa hari kemudian pihak Pemerintah Kabupaten dan sebahagian anggota DPRD Mandailing Natal mengadakan sosialisasi di Mesjid Raya Baiturrahim Malintang Jae tentang arti pemekaran Desa dan Pemekaran Kecamatan, dan  yang kedua kalinya diadakan di Gedung SD I Malintang   
Setelah selesai Sosialisasi sebagian Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda mengadakan musyawarah siapa yang akan diangkat jadi pelaksana Kepala desa, hasil kesepakatan terpilih sdr MILHAN BATUBARA. Untuk bisa dilantik sdra Milhan Batubara melengkapi berkas-berkasnya
Selesai pelantikan malam harinya diadakan kembali musyawarah penyusunan perangkat-perangkat desa, hari-hari berikutnya urusan Pemerintahan Desa mulai berjalan sama dengan Desa lainnya, 3 tahun berjalan tepatnya tahun 2007 Pemerintah Kabupaten mengeluarkan peraturan untuk mengadakan Pemilihan Kepela  Desa yang Depenitif bagi Kepala Desa yang sudah berakhir masa jabatannya dan pelaksana Kades, pada kebetulan sdra Milhan Batubara mencalonkan diri di Pilkades bersaing dengan sdra Arson Nasution, pada Pilkades tersebut keberuntungan masih memihak kepada sdra Milhan Batubara, sampai sekarang ini beliau masih menjabat sebagai Kepala Desa Malintang.



KONDISI GEOGRAFIS DESA MALINTANG
Luas wilayah : 200 Ha
Jumlah Dusun/Banjar :
-          Dusun / Banjar I        : 9 Ha
-          Dusun/ Banjar II       : 8.5 Ha
-          Dusun / Banjar III     : 7.5 Ha
Batas wilayah :
  1. Utara     : Desa Pasar Baru Malinang
  2. Selatan                 : Desa Malintang Jae
  3. Barat     : Desa Tangga Bosi
  4. Timur    : Desa Malintang Julu
  5.  
Keadaan Sosial
                Penduduk desa Malintang umumnya berasal dari daerah yang sama, dimana mayoritas penduduknya yang paling dominan berasal dari Daerah Mandailing Julu yang dalam hubungan Kefamiliannya saling bertaut satu sama lain.
                Desa Malintang mempunyai jumlah penduduk yang terdidri dari laki-laki: 645 jiwa, perempuan : 664 orang dan 315 KK,

Jumlah Penduduk ditingkat Dusun

Laki-laki(L)
Perempuan(P)
Jumlah L+P
Jumlah KK
645 orang
664 orang
1309 orang
305 KK







Jumlah Penduduk ditingkat Pendidikan


Pra Sekolah
SD
SLTP
SLTA
Sarjana
31 orang
240 orang
381 orang
312 orang
24 orang


Jumlah Penduduk ditingkat Pekerjaan
Petani
Pedagang
PNS
Buruh Tani
Tukang
Lainnya
..........
223 org
5 org
24 org
54 org
6 org
5 org
.......org


Jumlah Sarana dan Prasarana Desa


Sarana / Prasarana
Jumlah
Keterangan
1
Mesjid
1 Buah

2
Musholla
4 Buah

3
Madrasah diniah awaliyah
1 Buah

4
Jalan Rabat Beton
1 Unit

5  
Kamar Mandi
1 Unit


                                              
Struktur Organisasi Pemerintahan Desa

Kepala Desa                  : MILHAN BATUBARA
Sekretaris Desa             : KHOLIDDINNI
Kaur Pemerintahan         :
Kaur Kemasyarakatan    :
Kaur Pembangunan        :
Bendahara Desa            : JULIADIN BATUBARA
Ketua BPD                   : MHD. ADANAN MTD


 
Copyright © 2014. . - Kecamatan Bukit Malintang
Editing by : Asnan Asrawi