PROFIL DESA
Sejarah Desa
Desa Malintang Jae,
Kecamatan bukit Malintang, Kabupaten Mandailing Natal, dulunya merupakan
wilayah Kerajaaan Malintang Julu. Pada waktu itu Kerajaan Malintang Julu
dipimpin oleh seorang Raja yang mana Raja tersebut memiliki banyak keturunan,
maka untuk menjaga dan memperluas wilayah kekuasaan disuruhlah salah satu
anaknya itu untuk membuka perkampungan yang baru dan akhirnya anak Raja
tersebut berpindah ke arah barat (Jae) itulah Malintang Jae sekarang. Dulunya
Desa Malintang Jae jumlah Penduduknya masih sedikit, yang letak pemukiman
warganya agak kedalam dari jalan raya dan tempat pemukiman tersebut disebut “Kampung Lamo” yang mana pada waktu itu
Pola pikir masyarakatnya masih tertinggal.
Dalam hal pemberian nama Desa,
Desa Malintang Jae diambil dari kata MELINTANG
karena letak sebagian tanahnya merupakan bukit yang melintang dari utara
kearah selatan.
Wilayah Desa Malintang Jae ini
merupakan Daerah Pertanian yang luas dan tingkat kesuburan tanahnya sangat baik
serta sifat warga yang mendiaminya santun dan tingkat kepeduliannya sangat
tinggi sehingga kehidupan warganya pada zaman dulu tergolong sejahtera.
Disebabkan hal tersebut
banyaklah orang berdatangan kedaerah ini yang awalnya mencari pekerjaan
akhirnya memilih menetap di Desa Malintang Jae, dan lama kelamaan wilayah Desa
Malintang Jae menjadi Desa yang ramai dan padat penduduknya.
Belakangan dikarenakan sumber daya manusianya masih lemah
dan terus bertambahnya jumlah penduduk sehingga lahan pertanian semakin sempit
keadaan ekonomi masyarakatnya terus menurun.
Pada tahun 2002 untuk percepatan
pembangunan Pemerintah memekarkan kecamatan Siabu dan terbentuklah Kecamatan
Bukit Malintang yang Ibu Kota Kecamatannya adalah Desa Malintang Jae. Dengan
ditetapkannya Desa Malintang Jae sebagai Ibu Kota Kecamatan secara
berangsur-angsur pola pikir masyarakatnya mengalamiperubahan kearah lebih baik.
Untuk percepatan pembangunan di Wilayah Desa Malintang Jae pada tahun 2004 oleh
Pemerintah, Desa Malintang Jae dimekarkan menjadi dua Desa yang mana sebagai
Desa pemekarannya adalah Desa Malintang. Dengan demikian terciptalah
Pemerintahan Desa yang Baru di Desa Malintang. Namun walaupun telah dimekarkan
kedua Desa tetap bersatu dibidang sosial kemasyarakatan.
Setelah pemekaran Desa, untuk mencapai
tujuan pemekaran tersebut Pemerintah Desa bersama masyarakat saling bahu
membahu untuk mengembalikan kemakmuran Desa Malintang Jae seperti dulu. Seiring
berjalannya waktu didasari kemauan dan partisipasi masyarakat serta tidak terlepas
dari campur tangan pemerintah lamabt laun Desa Malintang jae yang dulunya
mengalami keterpurukan alam segala sektor pembanguna mengalami kemajuan kearah
yang lebih baik.
Kedepan Pemerintah Desa dan
masyarakat bertekat dan terus berusaha untuk mencapai cita-cita dan impian masyarakat sehingga
terwujut Masyarakat Yang Terampil,
Mandiri Dan Sejahtera Dalam Segala Bidang sehingga Pengentasan Kemiskinan
Tercipta Secara Merata.
Demografi
Desa
Malintang jae terletak dalam wilayah Kecamatan Bukit Malintang yang berbatasan
dengan :
-
Sebelah utara berbatasan dengan
Desa Malintang
-
Sebelah Timur Berbatasan dengan
Desa Malintang Julu
-
Sebelah Selatan berbatasan dengan
Desa Sidojadi
-
Sebelah Barat Berbatasan dengan
Wilayah desa Tangga Bosi Kecamatan Siabu
Luas Wilayah Desa malintang Jae adalah 1.216 Ha dimana
sebagian besar berupa dataran rendah yang di manfaatkan sebagai tempat
pemukiman dan lahan pertanian untuk Persawahan,Perkebunan dan kebun Palawija
Iklim Desa Malintang jae, sebagaimana Desa-desa lain di
wilayah Indonesia mempunyai iklim Kemarau dan penghujan, hal tersebutmempunyai
pengaruh langsung terhadap pola tanam pola lahan pertanian yang ada di Desa
Malintang Jae kecamatan bukit Malintang
Keadaan Sosial
Penduduk desa Malintang Jae di
dominasi oleh penduduk asli setempat dan sebagian datang dari daerah lain
seperti Mandailing julu, Angkola dan
Sipirok.
Desa Malintang Jae mempunyai
jumlah penduduk 1.772 Jiwa, yang
terdidri dari laki-laki: 843 jiwa, perempuan : 929 orang dan 520 KK,
Jumlah Penduduk ditingkat
Dusun
Laki-laki(L)
|
Perempuan(P)
|
Jumlah L+P
|
Jumlah KK
|
843 orang
|
929 orang
|
1.772 orang
|
520 KK
|
Jumlah Penduduk ditingkat
Pendidikan
Pra Sekolah
|
Tidak Tammat SD
|
Belum tammat SD
|
Tammat SD
|
SLTP
|
SLTA
|
Sarjana
|
355 orang
|
230 orang
|
255 orang
|
500 orang
|
230 orang
|
170 org
|
32 orang
|
Jumlah Penduduk ditingkat Pekerjaan
Petani
|
Pedagang
|
PNS
|
Buruh Tani
|
Tukang
|
Lainnya
|
..........
|
586 org
|
35 org
|
33 org
|
150 org
|
25 org
|
943 org
|
.......org
|
Jumlah Sarana dan Prasarana
Desa
Sarana / Prasarana
|
Jumlah
|
Keterangan
|
|
1
|
Mesjid
|
2 Buah
|
Masih terbengkalai
|
2
|
Musholla
|
6 Buah
|
Kurang baik
|
3
|
Gedung MDA
|
1 Buah
|
Baik
|
4
|
Jalan Desa
|
9
Km
|
Kurang Baik
|
Struktur Organisasi
Pemerintahan Desa
Kepala Desa :
MHD. DARWIN NASUTION
Sekretaris Desa : ASWAN
NASUTION
Kaur Pemerintahan : ARPAN
MARWASI DAULAE
Kaur Kemasyarakatan : MARHOT
Kaur Pembangunan : LAHUDDIN
Bendahara Desa : SARWO
EDI DAULAE
Ketua BPD : ISMED MANGINTIR